Nih Penyebab Vagina Bau Bawang pada Kaum Hawa

vagina bau bawang

TOPMETRO.NEWS – Aroma vagina bau bawang, bahkan seringkali mengeluarkan aroma yang berbeda dari satu perempuan dan perempuan lainnya, salah satu aroma yang kerap tercium. Informasi ini menarik untuk diketahui penyebabnya, terutama bagi kaum hawa.

Berita lain yang tak kalah menarik untuk dibaca kaum perempuan adalah masalah flek kecoklatan yang keluar saat puasa? Banyak perempuan bertanya-tanya, batalkah puasanya bila mengalami hal tersebut?

Vagina Bau Bawang Umum Terjadi

Ingin tahu penjelasan mengapa penyebab vagina bau bawang, simak ulasannya berikut ini,

Tercium Bau Bawang pada Organ Intim, Ahli Ungkap Sebabnya

Penyebab vagina bau bawang sebenarnya sangat umum terjadi. Hal itu sebetulnya ssama sekali tidak perlu malu.

Tapi penting juga untuk tidak menganggapnya sepele. Belakangan, banyak perempuan mengeluh bahwa vagina mereka beraroma seperti bawang merah dan bawah putih.

Tapi apa sebabnya? Benarkah karena terlalu banyak mengonsumsi dua makanan tersebut?

Konsumsi Makanan Bergizi

Makan makanan tertentu dapat mengubah aroma tubuh tetapi apa yang aroma yang kamu cium sebenarnya bukanlah sayuran itu sendiri. Ada faktor-faktor lain yang lebih mungkin dipertimbangkan.

“Setiap vagina memiliki aroma sendiri yang bervariasi dari satu wanita ke wanita lain. Ini disebabkan oleh kumpulan bakteri tertentu, yang disebut mikroflora, yang ada di sana,” seorang ahli kebidanan, ahli kandungan dan ahli kesuburan, Dr. Larisa Corda, seperti dilansir dari Metro UK, Kamis (30/4/2020).

Kumpulan Bakteri di Vagina

Larisa mengatakan, bahwa setiap vagina memiliki aroma sendiri yang bervariasi dari satu perempuan ke perempuan lain. Ini disebabkan oleh kumpulan bakteri tertentu, yang disebut mikroflora, yang ada di sana.

“Sering kali, baunya dapat menyerupai makanan yang difermentasi karena bakteri dapat mirip dengan yang ditemukan pada roti penghuni pertama dan yoghurt,” kata dia.

ARTIKEL UNTUK ANDA | Untung Ada TNI, Bersama Warga, NKRI Utuh Terjaga

Ia melanjutkan, hal-hal lain seperti pendarahan vagina, urine, keringat, dan bahkan stres juga dapat memengaruhi aroma di sana juga. Dr Corda menjelaskan bahwa beberapa perubahan kecil pada bau bisa saja disebabkan oleh siklus menstruasi Anda dan perubahan kadar hormon.

Konsultasikan ke Dokter

“Ketika baunya berubah ‘busuk dan mencurigakan’ Anda harus meminta bantuan seorang profesional medis, karena ini biasanya merupakan pertanda bahwa ada sesuatu yang lebih berbahaya,” kata dia.

Meski begitu, walaupun aromanya belum memburuk dan mengkhawatirkan kesehatan vagina atau hanya ingin memastikan bahwa apa yang Anda cium itu ‘normal’, memang lebih baik untuk berbicara ke dokter.

Waspadai Ada Infeksi Jamur

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perubahan warna atau konsistensi untuk mengikutinya. Perubahan aroma juga bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki infeksi jamur atau IMS, seperti trikomoniasis.

Jika memiliki trikomoniasis, baunya biasanya menyesuaikan dengan keputihan berwarna kuning atau hijau, pegal dan gatal di dekat pintu masuk vagina dan rasa sakit saat buang air kecil atau saat berhubungan seks. Namun, ingatlah bahwa setengah dari mereka yang mengalami trikomoniasis tidak memiliki gejala sama sekali.

reporter | Dpsilalahi
sumber | suara/Space

Related posts

Leave a Comment